Tolikara, SUARALANI. id– Suasana duka menyelimuti Distrik Geya saat Kodim 1716 Tolikara menyerahkan jenazah almarhum Pratu Romi Weya, anggota Yonif 757/Ghupta Vira, kepada keluarga besarnya di distrik Geya Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (14/01/2025).
Prosesi penyerahan berlangsung dengan khidmat diiringi tangis haru dari pihak keluarga dan masyarakat setempat.Almarhum, putra dari Bapak Primus Weya dan Ibu Aguelena Wenda, mengalami kecelakaan pada Minggu, 13 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 WIT, saat dalam perjalanan menuju tempat tugas dari Kota Merauke.Dalam apel persada yang digelar untuk menghormati kepergian almarhum, Inspektur Upacara menyampaikan rasa belasungkawa mendalam kepada keluarga.
“Semoga orang tua dan keluarga almarhum dapat menerima dengan ikhlas dan lapang dada kepergian almarhum, karena hidup dan mati sudah ada yang mengatur,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat Distrik Geya. “Kami dari Kodim mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak, ibu-ibu, dan saudara-saudara yang telah menerima kehadiran kami di sini untuk mengantar jenazah almarhum Pratu Weya,” tuturnya.
Sementara itu Pihak keluarga, melalui Delki Yikwa, menyampaikan ketidakpuasan atas kronologis kematian yang diberikan oleh pihak TNI.
“Kami tidak bisa menerima keterangan seperti yang disampaikan. Kami butuh informasi penyebab kematian Pratu Romi Weya. Kami percaya TNI sebagai teman kerja akan segera mengungkap penyebab yang jelas,” tegasnya.
Setelah prosesi selesai, rombongan Kodim kembali ke Karubaga, sementara jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan oleh keluarga di tanah kelahirannya. (Yigibalom_Nay)
