Pemda Tolikara Ajak Warga Tanam Pohon di Sepanjang Puncak Mega Sampai Biuk

KARUBAGA, SUARALANI.id—Pemerintah Kabupaten Tolikara (Pemkab) Tolikara, Papua Pegunungan, mengajak warga menanam pohon kawasan hutan lindung sepanjang Puncak Mega (Kububaga) sampai Biuk guna ketersedian aliran kali dan bencana alam.

Bupati Tolikara Willem wandik, S.Sos damping Wabu Yotham R. wonda, SH, M.Si kepada media ini seuasai sidak sejumlah dinas dan badan di halaman Kantor Bupati baru di Igari (Kirikurik), Jumat, 14/3/2025 mengatakan pentingnya untuk menjaga kawasan hutan lindung dan ketersedian keberadaan air alam dengan menanam pohon.

“Dari Puncak Mega sampai Biuk menjadi kawasan hutang lindung, jadi pohon pohon harus tanam kembali, kalau kami mau hidup usia 100 tahun harus tanam pohon perorang wajib tanam pohon disini puncak (Kubupaga) sampai biuk harus tanam pohon,” ujarnya.

Menurut Bupati Willem Wandik Jika bangun rumah jangan bangun kawasan hutan lindung tetapi harus bangun di setiap kampung atau Gereja sesuai orangtua kita tempati masing masing seperti keluarga yang di Yigugwa, Monom, Nagulume, Baganagap, jika bangun rumah pindah pindah bangun kawasan hutung lindung tanah jadi gersak.

“Cukup sudah terjadi penebangan pohon di kawasan hutang lindung, dan keberadaan mata air ini harus hutan kembali, kami harap penanaman pohon terus lakukan oleh Masyarakat khususnya khususnya di sepanjang Puncak mega sampai Biuk sebagai bagian menjaga ekosistem dunia,” katanya.

Bupati Wandik Menambahkan Dulu Pembangunan Kantor ini hutan rimba, kita cari burung kukus disini, daerah angket (Magame) tidak bisa masuk sembarang pohon besar besar dan sejuk, mata air dari hutang kirikurik mengalir arah Karubaga dan arah Yiguga debit air besar dan dan tinggi namun hutan Kirikurik menjadi gusur mata air yang mengalir dari disini mempergaruhi debit yang kecil seperti Kali Limame dengan Kurage menjadi kecil gersak.

“Debit air Limame, Kurage, dan juga ke Kali Umage, Kali Konda juga begitu, itu mempergaruhi kita bisa sakit dan mati kalau hutan masih ada oksigen, karbon masih ada kita sehat umur bisa mencapai 100 tahun,”ujarnya.

Bupati Menambahkan gerakan menanam pohon dilakukan oleh masyarakat yang ada di kawasan hutan lindung untuk menjaga sumber air dan bencana alam,.

“Pohon itu banyak manfaatnya, salah satunya dapat menyelamatkan manusia dari musibah bencana alam banjir, sehingga hutan tebang tanam pohon, “ ujarnya. (Nay_Yigibalom/SL)

Exit mobile version