Wakil Bupati Tolikara Pimpin Apel Tegaskan Pentingnya Disiplin dan Loyalitas ASN

KARUBAGA, SUARALANI.id— Wakil Bupati Tolikara, Yotham Wonda, SH, M.Si, memimpin apel Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berlangsung di Karubaga pada Senin pagi (14/4/2025). Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya loyalitas, kedisiplinan, dan kerja sama seluruh ASN dalam mendukung pembangunan daerah.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ASN yang loyal terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Di sini tidak ada yang lebih tinggi, kita semua adalah tim kerja yang bersama-sama membangun daerah. Yang membedakan kita hanyalah tingkat tanggung jawab,” tegas Wakil Bupati Yotham Wonda dalam sambutannya.

Wakil Bupati juga menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) dan instansi teknis untuk menyiapkan papan apel di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai alat pemantau kehadiran pegawai. Ia menegaskan bahwa absensi tetap harus berjalan sebagai bagian dari pengawasan kedisiplinan.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Yotham Wonda meminta Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo) menyiapkan perangkat SSB Radio yang akan dipasang di 46 distrik se-Tolikara. Langkah ini diambil untuk memantau aktivitas kepala distrik, kepala puskesmas, kepala sekolah, dan guru-guru yang kerap meninggalkan tempat tugas.

“Kami akan kontrol dan pantau langsung dari sini. Kehadiran para pejabat di distrik akan menjadi bahan evaluasi penting ke depan,” ujarnya.

Sejalan dengan visi dan misi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tolikara dalam membangun daerah yang religius, berbudaya, adil, mandiri, dan sejahtera, Wakil Bupati juga menyampaikan rencana pemerintah daerah menjadikan bukit-bukit doa sebagai destinasi wisata religi.

“Bukit-bukit doa di seluruh Tolikara akan kami pantau dan siapkan sebagai destinasi wisata religi. Kami harap seluruh ASN mendukung program ini selama lima tahun ke depan,” imbuhnya.

Menutup arahannya, Yotham Wonda menekankan pentingnya peningkatan kedisiplinan dan tanggung jawab pimpinan dalam menegakkan aturan kepada bawahannya.

“Kedisiplinan harus terus ditingkatkan. Pimpinan memiliki kewajiban untuk mendisiplinkan bawahan karena hal itu menjadi tolok ukur evaluasi kinerja. Hasil evaluasi tersebut juga akan menjadi dasar dalam rotasi jabatan. Kita semua harus siap ditempatkan di mana saja karena kita telah disumpah untuk itu,” pungkasnya. (Nay Yigibalom)

Exit mobile version