KARUBAGA, SUARALANI.id – Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos, memimpin apel gabungan perdana di Lapangan Merah Putih Karubaga, Senin (17/3/2025). Apel ini menjadi momen awal kepemimpinan Willem Wandik dan Wakil Bupati Yotham Wonda, SH, M.Si, untuk periode 2025-2030. Acara tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan dan staf OPD, TNI-Polri, serta para guru dan pelajar.
Dalam sambutannya, Bupati Willem Wandik menegaskan tiga hal penting yang menjadi fokus kepemimpinannya: sinergitas, komitmen, dan disiplin kerja. Menurutnya, keberhasilan pemerintahan tidak dapat dicapai secara individu, tetapi memerlukan kerja sama yang solid dari seluruh ASN dan Forkopimda Tolikara.
“Untuk mewujudkan visi dan misi kami, dibutuhkan sinergitas yang kuat. Kami tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus bersama-sama dengan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat,” ujarnya.
Hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bupati Willem Wandik di beberapa OPD mengungkap sejumlah permasalahan yang perlu segera dibenahi, salah satunya terkait kebersihan lingkungan dan disiplin pegawai.
“Kami menemukan masih ada lingkungan kantor yang kurang terjaga kebersihannya. Selain itu, kedisiplinan ASN menjadi perhatian utama kami. Tidak boleh ada lagi pimpinan OPD, pejabat eselon, maupun staf yang mangkir tanpa alasan jelas. Kami akan menerapkan sistem pengawasan terintegrasi untuk memastikan kedisiplinan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, Bupati Willem Wandik juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas ASN. Ia berencana mendorong berbagai program pengembangan kompetensi, seperti pelatihan, pendidikan lanjutan, serta peningkatan keterampilan di bidang teknologi dan administrasi pemerintahan.
“ASN adalah ujung tombak pelayanan publik. Kami akan memastikan mereka mendapatkan pelatihan yang sesuai agar dapat bekerja lebih profesional dan efektif,” katanya.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, Willem Wandik menekankan perlunya tim kerja yang berkompeten, loyal, dan memiliki integritas tinggi. Sinergitas antara OPD dan Forkopimda menjadi kunci utama dalam mencapai keberhasilan pembangunan di Tolikara.
“Kami ingin membangun tim yang solid, profesional, dan berkomitmen tinggi demi kemajuan Tolikara. Ini bukan sekadar wacana, tetapi komitmen yang harus diwujudkan bersama,” pungkasnya.
Menjelang pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tolikara yang akan digelar pada Selasa, 18 Maret 2025, pukul 14:00 Waktu Papua di Aula Sidang Dewan di Gurikme Karubaga, Bupati Willem Wandik mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kelancaran acara.
Dalam tinjauannya ke lokasi bersama Wakil Bupati Yotham Wonda, SH, M.Si, Bupati Willem Wandik menegaskan bahwa akan ada rekayasa lalu lintas selama pelantikan berlangsung. Masyarakat yang menggunakan kendaraan mobil dan motor diarahkan untuk melewati jalan Karubaga menuju Banggeri, sementara jalan dari Karubaga ke arah Igari akan ditutup sementara.
“Jalan masuk Pasar Sentral dan jalan menuju Kampung Wuluebur harus dijaga oleh aparat keamanan dari Polri dan Satpol PP. Tidak boleh ada kendaraan yang melintas karena ini merupakan agenda kenegaraan,” tegasnya.
Bupati Willem Wandik juga meminta Polres Tolikara untuk mendirikan pos pengamanan di jalan masuk Pasar Sentral dan pertigaan Wuluebur guna memastikan sterilisasi jalur selama acara pelantikan berlangsung.
“Kami meminta bantuan aparat keamanan untuk menjaga agar tidak ada kendaraan atau pejalan kaki yang melewati jalur yang telah ditentukan. Semua harus steril demi kelancaran pelantikan anggota DPRD,” imbau Bupati Willem Wandik.
Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, Bupati Willem Wandik berharap perjalanan kepemimpinan lima tahun ke depan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Tolikara. (Nay-Yigibalom/SL)
