KARUBAGA, SUARALANI.id – PT Pos Indonesia perwakilan Wamena Menyerahkan Bantuan sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2025 kepada Pemda Tolikara melalui Dinas Sosial untuk Distribusi ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyerahan bantuan berlangsung di Aula Kantor Dinas Sosial Tolikara pada Kamis (6/3/2025).
Kepala Dinas Sosial Tolikara, Ibentri Pagawak, S.IP, menjelaskan bahwa pada akhir tahun 2024 telah dilakukan penyaluran bantuan sembako dan PKH untuk dua triwulan. Pihaknya masih menunggu laporan pertanggungjawaban dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk memastikan bantuan telah diterima oleh KPM.
“Kami meminta TKSK segera menyusun laporan pertanggungjawaban yang dilengkapi dengan dokumentasi foto, agar kami dapat memastikan bahwa penyaluran akhir tahun 2024 sudah sesuai prosedur,” ujar Ibentri.
Sebelum bantuan langsung tunai (BLT) disalurkan oleh PT Pos Indonesia perwakilan Wamena, Dinas Sosial Tolikara berencana mengadakan evaluasi bersama TKSK, pendamping PKH, serta pegawai dinas terkait. Evaluasi ini bertujuan memastikan efektivitas distribusi bantuan sosial.
Ibentri menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan menyeluruh terkait distribusi bantuan. “Kami akan memastikan bahwa bantuan langsung diterima oleh KPM, bukan diserahkan kepada pihak lain di luar prosedur. Kami juga menerima laporan adanya dugaan penyaluran bantuan yang tidak sesuai, sehingga akan dilakukan verifikasi lebih lanjut,” tambahnya.
Berhubung Bupati dan Wakil Bupati masih perjalanan dari Jakarta, bantuan Mensos akan kami simpan di Bank Papua Cabang Karubaga, ujar. Kepala Dinas Ibentri Pegawai, S. IP.
Sementara itu, perwakilan PT Pos Indonesia Wamena, Itago Walilo, mengungkapkan bahwa pada akhir tahun 2024, pihaknya telah menyalurkan bantuan BLT dan PKH tahap kedua sekaligus. Sedangkan pada tahap pertama tahun 2025, dana BLT kembali disalurkan.
“Kali ini, kami menyalurkan dana sebesar Rp21.726.375.000 yang akan diserahkan kepada Dinas Sosial Tolikara untuk diteruskan kepada penerima sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos, melalui Kepala Inspektorat Tolikara, Deson Wanimbo, menegaskan bahwa dana bantuan akan disalurkan langsung oleh pemerintah daerah setelah diterima dari PT Pos Indonesia.
“Kami menunggu kepulangan Bupati dan Wakil Bupati dari Jakarta, agar penyerahan dana ini dapat dilakukan secara langsung kepada Dinas Sosial sesuai dengan petunjuk teknis,” ujar Deson.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh bantuan sosial, termasuk BLT, PKH, dan Dana Desa, harus benar-benar menyasar masyarakat yang berhak menerima. “Dokumentasi berupa laporan tertulis dan foto sangat penting untuk memastikan akuntabilitas dalam proses penyaluran,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Tolikara berharap agar penyaluran bantuan tahap pertama ini benar-benar sampai kepada penerima yang berhak, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meringankan beban ekonomi KPM pada awal tahun 2025. (nay_yigibalom)
