Bupati Tolikara Willem Wandik serahkan secara Simbolis Bantuan Sembako dan PKH Tahap I 2025

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 2621440;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 50;

KARUBAGA, SUARALANI. id–+Bupati Tolikara Tolikara Willem Wandik, S. Sos dampingi Wabup Yotham Wonda SH, M. Si menyerahkan bantuan sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat( KPM) secara simbolis di Lapangan Merah Putih seusai Apel Perdana. Senin (16/3/2025).

Bupati Mengingatkan agar KPM dapat menggunakan bantuan yang diterima sebaik mungkin, agar bermanfaat bagi keluarga.Penyerahan disaksikan langsung oleh Sekda Tolikara Dr. Yosua Noak Dow, Kadis Sosial Ibentri Pegawak, S. IP, Kapolres Tolikara, pimpinan OPD lingkungan Pemkab Tolikara serta ASN, TNI/Polri dan Siswa SD SMP.

“Bantuan Sembako dan PKH diharapkan disalurkan sesuai daftar penerima manfaat tanpa salah sasaran, ” Ujarnya.

Penyerahan bantuan dana Bansoss dan PKH ini secara simbolis diserahkan Bupati Willem Wandik kepada Masyarakat penerima PKH dan bantuan sembako dan selanjutnya Dinas Sosial dan TKSK menyerahkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya 46 Distrik.Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tolikara Ibentri Pegawak, S. IP mengatakan, setelah penyerahan secara simbolis oleh Bupati, selanjutnya Dinas Sosial Kabupaten Tolikara menyalurkan bantuan Sembako dan PKH kepada setiap masyarakat yang berhak menerima bantuan di setiap distrik.

“Jumlah bantuan seluruhnya sebesar Rp. 21.765.300.000. Kami dari Dinas Sosial, dalam satu dua hari ini kami akan proses untuk selanjutnya dibagikan ke masing-masing Distrik sesuai KPM. Nilai yang diterima per-KPM yakni Rp.200.000, karena ini satu triwulan maka per-KPM mendapat Rp. 600.000,” ucap Ibentri Pegawak.

“Bantuan untuk tiga distrik terjauh yakni Dow, Wari dan Egiam akan diantar menggunakan pesawat sedangkan distrik yang lain bisa ditempuh dengan jalan darat. Jadi dana bantuan ini tidak bisa hilang di tengah jalan, harus sampai di orang yang berhak menerima,” jelas Ibentri Pegawak.

Sementara itu Fiki Yikwa Pendamping TKSK Distrik Karubaga mengatakan bantuan yang diberikan kepada Masyarakat kecil namun dimata Masyarakat sangat besar untuk dapat membeli kebutuhan rumah tangga.

Harapan Masyarakat dana ini harus menyentuh di Masyarakat sesuai KPM, sehingga kami Distrik Karubaga sebagai barometer berupaya dana harus diterima sesuai KPM yang ada. Pungkasnya. (Nay Yigibalom)

Exit mobile version