Oleh
Dr. Imanuel Gurik, SE
Kepala BAPPEDA Tolikara
Terhitung 12 Februari 1962 hadirnya GIDI di Lembah Toli, Gereja Injili di Indonesia (GIDI) telah mencapai usia ke-62 tahun, sebuah usia yang cukup matang jika dibandingkan dengan kehidupan manusia. Dalam rentang waktu ini, GIDI telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa, tumbuh sebagai gereja yang mandiri dan berdampak bagi banyak orang di seluruh negeri.
Sejak berdiri, GIDI telah melewati berbagai tantangan, baik dalam pelayanan rohani maupun dalam upaya membangun jemaat yang kuat dan berdaya. Dengan semangat yang diwarisi dari para pendiri, GIDI terus berkembang tanpa bergantung pada pihak luar, menegaskan identitasnya sebagai gereja yang mampu berdiri sendiri.
Di usia yang semakin dewasa ini, refleksi penting bagi GIDI adalah bagaimana tetap setia pada panggilan Tuhan, semakin memperkuat iman jemaat, serta terus berkontribusi bagi masyarakat. Perjalanan 62 tahun ini bukan hanya tentang pertumbuhan jumlah jemaat, tetapi juga tentang kedewasaan spiritual dan peran aktif dalam pembangunan bangsa.
Momentum HUT ini menjadi kesempatan bagi seluruh jemaat GIDI untuk bersyukur atas penyertaan Tuhan dan memperbaharui komitmen dalam pelayanan. GIDI tidak hanya bertumbuh di Papua tetapi juga menjangkau berbagai wilayah, membawa terang Injil dan menghadirkan kasih Kristus di tengah dunia.
Selamat ulang tahun ke-62 GIDI! Semoga terus menjadi alat Tuhan yang membawa berkat bagi banyak orang.
