ILU, PUNCAK JAYA, SUARALANI.ID – Kegiatan Rapat Kerja (Raker), Seminar, dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dalam rangka HUT ke-39 Pemuda Gereja Injili di Indonesia (GIDI) membawa sukacita dan semangat pembaruan iman bagi para pemuda dari Wilayah Toli dan calon Wilayah Kembu. Kegiatan ini berlangsung di Klasis Yalu, Wilayah Yamo, dan disambut hangat oleh jemaat lokal.
Perwakilan Pemuda Klasis Yalu, Gerson Wonda, menyampaikan rasa syukur atas partisipasi ratusan peserta dari wilayah tamu yang tinggal di rumah-rumah warga selama kegiatan berlangsung.
“Kami sungguh diberkati oleh kehadiran mereka. Meskipun jumlah peserta melebihi prediksi, panitia lokal siap melayani dari segi medis, konsumsi, keamanan hingga dokumentasi,” ujar Gerson.
Lebih lanjut, Gerson menekankan bahwa kehadiran peserta dari luar wilayah membawa semangat baru bagi kebangkitan pelayanan pemuda di Klasis Yalu. Ia menyebut momen ini sebagai bagian dari proses pemulihan spiritual.
“Kami merasa Tuhan sedang bekerja di wilayah ini, dan saudara-saudari dari Toli dan Kembu menjadi alat-Nya. Seperti yang tertulis dalam 1 Korintus 2:9, ‘Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga…’,” katanya.
Gerson juga mengapresiasi kontribusi para donatur dan sikap mandiri peserta yang memasak, mencuci, dan melayani dengan rendah hati. Ia menyebut semangat tersebut sebagai teladan nyata pelayanan Kristiani.
“Melalui mereka, keluarga-keluarga di Yalu merasa diberkati. Semoga hubungan ini terus bertumbuh dalam kasih Tuhan,” tuturnya sambil menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama menjadi tuan rumah.
Ketua Koordinator Pemuda Wilayah Toli, Ev. Vigor Vicram Yikwa, S.Th., turut menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Klasis Yalu. Ia menyebut pengalaman selama berada di Ilu sebagai berkat besar, baik secara jasmani maupun rohani.
“Terima kasih kepada seluruh panitia dan jemaat yang telah menyediakan makanan, minuman, dan tempat tinggal bagi sekitar 400 peserta. Kami diberkati bukan hanya oleh makanan fisik, tetapi juga oleh suasana ibadah yang penuh urapan Tuhan,” ungkap Vigor.
Ia juga memberi apresiasi khusus kepada Gerson Wonda sebagai tokoh senior yang mendukung pertumbuhan pemuda.
“Kami tidak punya kata lain selain syukur dan pujian kepada Tuhan. Semua ini adalah karena pertolongan-Nya,” ucapnya penuh haru.
Menutup sambutannya, Vigor mengajak seluruh pemuda dari Toli, Kembu, dan Yamo untuk terus menjaga semangat pelayanan dan hidup dalam pengharapan akan kedatangan Yesus Kristus yang kedua. “Wa… Wa… Syalom!” (Nandi/Nay)
