banner 728x286

Usai 10 Tahun Jadi Honorer, Arius Gurik Terima SK CPNS: “Rencana Tuhan Indah Pada Waktunya”

Arius Gurik, S.Sos, MH
banner 120x600

KARUBAGA, SUARALANI.id — Setelah menanti selama satu dekade, Arius Gurik, S.Sos., M.H., akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Momen penuh haru ini berlangsung dalam acara penyerahan SK CPNS formasi umum dan honorer K2 tahun 2020 oleh Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos di Lapangan Merah Putih, Karubaga, Selasa (22/7/2025).

Arius, yang selama 10 tahun mengabdi sebagai tenaga honorer di Bagian Tata Pemerintahan Distrik (Tatapem), tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan rasa syukurnya.

“Selama ini kami bergumul, merindukan bisa menjadi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemda Tolikara. Pemerintah daerah telah melakukan hal yang luar biasa,” ujarnya dengan suara terbata.

Ia menyebut, dalam penyerahan SK tersebut, sebanyak 401 CPNS dinyatakan lulus dan layak menerima SK. Sementara 99 orang lainnya masih dalam proses perbaikan berkas, dari total 500 formasi yang tersedia.

Arius juga menyinggung soal aturan batas usia maksimal 35 tahun dalam seleksi CPNS sesuai regulasi Kementerian PAN-RB. Namun, menurutnya, jalur pengangkatan honorer K2 menjadi jalan pembuka bagi mereka yang telah melewati batas usia.

“Banyak dari kami sudah tidak memenuhi syarat usia dan mungkin tak lagi seproduktif dulu. Tapi karena kemurahan Tuhan, kami tetap diberi kesempatan untuk mengabdi sebagai PNS demi pelayanan kepada masyarakat Tolikara,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Tolikara Willem Wandik, Wakil Bupati Yotam R. Wonda, S.H., M.Si., serta Kepala BKPSDM Joni Towolom, Kabid Apendius Yikwa, dan seluruh jajaran OPD yang telah berjuang demi proses pengangkatan ini.

“Kami tidak bisa membalas kerja keras dan pengorbanan semua pihak. Tapi kami yakin Tuhan akan memperhitungkan semua pelayanan yang telah dilakukan. Rencana Tuhan memang indah pada waktunya,” ucap Arius penuh haru.

Arius Gurik, lulusan Magister dari Universitas Negeri Makassar, juga mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun ia telah beberapa kali mengikuti seleksi CPNS, namun baru kali ini ia berhasil.

“Ini momen yang sangat saya nantikan. Hari ini adalah buah dari doa dan kesabaran selama 10 tahun,” tutupnya. (Yigibalom-Nay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *