KARUBAGA, SUARALANI.id – Usai menggelar Ibadah Perdana dan Seminar, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tolikara bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan resmi meluncurkan program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Anak Berisiko Stunting), di Gereja GIDI Ebenazer Karubaga, Rabu (24/9/2025).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Tolikara menjelaskan bahwa program GENTING hadir sebagai gerakan kepedulian orang tua asuh bagi anak-anak yang berisiko stunting.
“Gerakan ini mengajak setiap pimpinan OPD dan unsur masyarakat untuk secara pribadi menjadi orang tua asuh, membantu anak-anak yang mengalami kesulitan. Kita tidak boleh membiarkan mereka berjuang sendiri,” ujarnya.

Ia menambahkan, pola makan sehat dan bergizi sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak. Karena itu, data anak berisiko stunting akan dibagikan melalui grup WhatsApp ASN Tolikara, agar pimpinan OPD bisa mengambil peran.
“Saat ini kami mulai dari Distrik Konda dengan 15 anak. Mereka akan mendapat dukungan gizi setiap bulan dari orang tua asuh,” jelasnya.

Ketua TP-PKK Tolikara, Ny. Elisabet Y.F. Wandik, SE, MM, yang juga dikenal sebagai Mama Tolikara, menyatakan bahwa program ini merupakan hasil koordinasi bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan.
“Kami ingin memastikan anak-anak mendapat perhatian penuh melalui dukungan makanan bergizi seperti beras, kacang hijau, susu, dan asupan sehat lainnya selama tiga bulan ke depan. Saya sendiri sudah mengambil satu anak asuh,” katanya.
Elisabet juga mengajak pimpinan OPD lainnya untuk ikut berpartisipasi menjadi orang tua asuh.
“Siapa pun yang ingin mendaftar bisa langsung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan. Dengan kebersamaan, kita bisa mencegah stunting di Tolikara,” tegasnya.

Ketua DPRK Tolikara, Meinus Y. Wenda, S.IP, turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Kami mendukung penuh program GENTING. Ini adalah langkah nyata untuk memperhatikan masa depan anak-anak kita. Distrik Konda yang dipilih menjadi percontohan harus kita jaga bersama,” ungkapnya.
Pantauan media, Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos, juga hadir langsung menyerahkan paket makanan bergizi kepada anak-anak dan memilih satu anak untuk dijadikan anak asuh. Dukungan serupa ditunjukkan Sekda Tolikara, Kepala Bappeda, Kemenag, Kapolres, Dandim, Ketua DPRK, hingga Sekretaris GIDI Wilayah Toli. (Nay-Yigibalom)














