KARUBAGA, SUARALANI.id– Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos, secara resmi melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tolikara. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa peran perempuan sangat strategis dan menjadi pilar utama dalam mendorong pembangunan daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tolikara, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus GOW yang baru dilantik. Semoga amanah dan tanggung jawab yang diemban dapat dijalankan dengan baik demi kemajuan kaum perempuan dan kesejahteraan masyarakat Tolikara secara keseluruhan,” ujar Bupati Willem Wandik.
Menurutnya, Gerakan Organisasi Wanita (GOW) merupakan wadah koordinasi dari berbagai organisasi perempuan yang memiliki peran penting dalam pembangunan, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi keluarga, serta pemberdayaan sosial dan budaya.
“Perempuan bukan sekadar pelengkap pembangunan, melainkan pilar utama dalam menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadaban,” tegasnya.
Di Tolikara, perempuan berperan penting dalam menjaga nilai-nilai budaya, membina keluarga, serta membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter. Karena itu, Bupati mengajak seluruh pengurus GOW yang baru agar menjadi motor penggerak pemberdayaan perempuan di berbagai sektor kehidupan.
“Saya berharap GOW dapat meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi masyarakat, menanamkan nilai moral, budaya, dan spiritualitas lokal dalam setiap program, serta mampu berinovasi mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan jati diri sebagai perempuan Tolikara yang kuat, setia, dan berintegritas,” tambahnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tolikara berkomitmen mendukung gerakan perempuan melalui kebijakan dan program-program yang berpihak pada peningkatan kapasitas kaum perempuan.
“Keberhasilan pembangunan tidak akan pernah tercapai tanpa keterlibatan aktif perempuan,” ucapnya.
sebelum pelantikan peluncuran logo GOW saat peluncuran, Bupati menyampaikan bahwa sebelumnya GOW Tolikara belum memiliki logo resmi. Namun, di bawah kepemimpinan Ketua GOW saat ini, bersama seluruh anggota, logo tersebut telah dipersiapkan dengan matang.
“Logo ini merupakan identitas perempuan Tolikara yang diwujudkan dalam bentuk karya visual. Kami berharap logo ini dapat dikenang, digunakan, dan diresmikan sebagai lambang resmi GOW Kabupaten Tolikara,” ujar Bupati Willem Wandik.
Peluncuran logo ini menjadi simbol semangat baru dalam memperkuat peran perempuan Tolikara dalam pembangunan, serta mempertegas jati diri organisasi melalui visual yang merepresentasikan nilai-nilai budaya dan kekuatan lokal.
Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Tolikara yang baru dilantik, Ny. Reni W. Wonda, A.Md.Sos, dalam sambutannya menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Ini adalah kepercayaan sekaligus amanah dari Tuhan, dari masyarakat, dan dari sejarah perjuangan perempuan Tolikara,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh anggota GOW untuk menjunjung tiga prinsip utama dalam kepengurusan, yaitu integritas dan keteladanan, kolaborasi dan kemitraan, serta pemberdayaan berkelanjutan.
1. Integritas dan Keteladanan“Jabatan bukan sekadar simbol, tapi panggilan pelayanan. Mari tunjukkan sikap jujur, tulus, dan konsisten agar GOW bisa menjadi teladan bagi generasi muda,” tegas Ny. Reni.
2. Kolaborasi dan KemitraanIa menekankan bahwa GOW tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga adat, gereja, dan komunitas masyarakat.
3. Pemberdayaan BerkelanjutanProgram-program GOW akan difokuskan pada bidang yang menyentuh langsung kehidupan perempuan dan keluarga, seperti:Pendidikan dan literasiKesehatan ibu dan anak Pengembangan ekonomi kreatif dan kearifan lokal (seperti noken, kerajinan tangan, ubi jalar, dan buah merah)Pelestarian budaya dan lingkungan
“Kita memiliki kekayaan alam, budaya, dan tradisi yang luar biasa, tapi SDM paling berharga adalah perempuan Tolikara yang tangguh, cerdas, dan berani,” kata Ketua GOW.
Ny. Reni juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang terus mendukung eksistensi GOW melalui kebijakan yang berpihak kepada pemberdayaan perempuan.
“Mari kita jadikan momen pelantikan ini sebagai langkah awal yang penuh semangat. Mari kita bergerak bersama, saling menguatkan, dan menghadirkan karya nyata yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Tolikara,” tutupnya.
Hadir dalam acara pengukuhan tersebut Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos, Wakil Bupati Yhotam Wonda, S.H., M.Si, Ketua TP-PKK Kabupaten Tolikara Ny. Elisabeth Y. Flassy Wandik, S.E., M.M, serta Ketua GOW Kabupaten Tolikara Ny. Reni W. Wonda, A.Md.Sos.Turut hadir pula Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw, S.H., M.H, Dandim 1716 Tolikara Letkol Inf. Justus Bernard Mara, S.Sos., M.I.P, para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh gereja, serta sejumlah pimpinan OPD dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolikara, di antaranya Asisten I Samuel Kogoya, S.H., M.M., M.Ak, Asisten II Dr. Imanuel Gurik, S.E., M.Ec.Dev, dan Asisten III Yhonanes Mantong, S.E.[Yigibalom_Nay)
