banner 728x286

Peringati HUT GIDI Jemaat Ebenaezer Karubaga ke 49, Gelar Ibadah Syukur

banner 120x600

KARUBAGA, SUARALANI.id— Umat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Jemaat Ebenhaezer Karubaga menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) GIDI ke-49 dalam sebuah ibadah syukur yang khidmat. Acara ini diadakan di Gedung Gereja Ebenhaezer Karubaga dan dihadiri oleh seluruh anggota jemaat serta jemaat tetangga dari gereja-gereja sekitar. di Gedung Gereja GIDI Ebenhaezer Karubaga, (28/9/2025)

Perayaan tersebut menjadi momentum untuk mengucap syukur atas penyertaan Tuhan selama hampir setengah abad perjalanan pelayanan GIDI. Ibadah syukur berlangsung dengan penuh sukacita dan diwarnai pujian, doa, serta penyampaian firman Tuhan yang membangun iman jemaat.

Dalam kesempatan tersebut, Gembala Sidang GIDI Jemaat Ebenhaezer, Pdt. Yakop Yikwa, S.Th, mengucapkan selamat merayakan HUT ke-49 kepada seluruh jemaat. Beliau menyampaikan bahwa usia ke-49 merupakan usia yang cukup matang dalam perjalanan pelayanan, dan momentum ini menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan pertumbuhan rohani jemaat.

Tema dan Subtema HUT ke-49 Perayaan HUT ke-49 tahun ini mengangkat tema: “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.” (Filipi 1:21-22)

Adapun subtema yang diangkat: “Dengan pertolongan Tuhan, Jemaat Ebenhaezer hidup semakin dewasa, bertumbuh, berakar dan dibangun di dalam Kristus untuk menghasilkan buah dalam kehidupan berjemaat dengan hati yang berlimpah dengan syukur.”

Pdt. Yakop mengajak seluruh jemaat mulai dari anak-anak Sekolah Minggu, pemuda/i, kaum wanita, hingga kaum pria untuk merenungkan dan mengaplikasikan tema serta subtema ini dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pelayanan gereja maupun dalam pekerjaan dan tanggung jawab di berbagai bidang kehidupan.

Pdt. Yakob Yikwa Ajak Jemaat Siapkan Diri Sambut Jubileum ke-50, GIDI Jemaat Ebenhaezer Karubaga
Pdt. Yakob Yikwa menuturkan bahwa tahun 2026 akan menjadi momen istimewa bagi GIDI Jemaat Ebenhaezer Karubaga karena akan merayakan ulang tahun ke-50 atau Jubileum. Dalam arahannya, beliau mendorong seluruh jemaat untuk mulai melakukan berbagai persiapan sejak awal tahun, termasuk membentuk panitia khusus guna merancang dan menyukseskan rangkaian acara perayaan emas tersebut.

Adapun program-program yang direncanakan untuk HUT ke-50 antara lain Lomba-lomba seperti pertandingan olahraga dan cerdas cermat Alkitab, Aksi bersih-bersih lingkungan oleh jemaat di Kota Karubaga, Ibadah Kebangunan Rohani (KKR) dan seminar, dan Mengundang seluruh kader dan tokoh yang pernah melayani atau bertumbuh bersama Jemaat Ebenhaezer, termasuk Gubernur, para Bupati, pimpinan OPD, dan tokoh pendiri gereja. Tidak hanya itu, pada momen perayaan HUT ke-50 nanti juga akan disampaikan sejarah singkat berdirinya Jemaat Ebenhaezer, termasuk kontribusi tokoh-tokoh awal seperti guru-guru dari Biak dan para gembala terdahulu.

Sementara itu Bupati Tolikara Willem Wandik, S. Sos dalam Sambutan tertulis disampaikan oleh Sekda, Dr. Yosua Noak Douw, S.Sos., M.Si., MA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa perayaan HUT ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan momentum iman untuk bersyukur atas penyertaan Tuhan selama 49 tahun dan menatap masa depan dengan harapan baru dalam Kristus.

‘Tema dan subtema tahun ini sangat relevan dengan panggilan hidup jemaat untuk terus bertumbuh, menghasilkan buah, dan menjadi terang di tengah keluarga, gereja, dan masyarakat, “ujarnya.

Apresiasi dan Harapan Atas nama pemerintah daerah, Sekda Tolikara memberikan apresiasi kepada Jemaat Ebenhaezer atas kontribusinya selama hampir lima dekade.

“Gereja ini telah menjadi tempat pertumbuhan rohani, pusat pendidikan iman, dan wadah persaudaraan yang memperkuat ikatan sosial masyarakat, ” Kata sekda Tolikara.

Pemerintah berharap, Gereja GIDI Jemaat Ebenhaezer akan terus menjadi berkat, saksi Kristus dan rumah doa yang hidup, yang mendewasakan iman umat serta mempersiapkan generasi muda yang takut akan Tuhan.

Ia, menambahkan Sinergi dengan Visi Pembangunan Tolikara RAMAH, Sekda menekankan pentingnya sinergi antara gereja dan pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Tolikara yang RAMAH Yaitu Religius, Berbudaya, Mandiri, Adil dan Sejahtera ini.

Menurutnya, Gereja Ebenhaezer adalah mitra strategis pemerintah dalam membentuk masyarakat Tolikara yang berkarakter, bermoral, dan berintegritas. Dengan dukungan jemaat, nilai-nilai religius akan menjadi fondasi kokoh bagi pembangunan daerah yang tidak hanya bertumbuh secara ekonomi, tetapi juga kuat secara spiritual.

Melalui momentum ulang tahun ke-49 ini, mari kita teguhkan komitmen untuk Hidup bagi Kristus, Menjadi teladan dalam kasih dan pelayanan, Bertumbuh dalam iman, Berakar di dalam Kristus, dan Menghasilkan buah nyata di masyarakat. Mari kita juga terus mendukung visi pemerintah daerah agar Tolikara semakin RAMAH, dimulai dari semangat religius yang kokoh dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.

Selamat Ulang Tahun ke-49 Gereja GIDI Jemaat Ebenhaezer Karubaga. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Turut hadir dalam perayaan HUT Gereja GIDI Jemaat Ebenhaezer Karubaga Sekda Tolikara Dr. Yosua Noak Douw, S. Sos, M. Si, Asisten III Setda Tolikara Yahanes Mantong, SE, Kemenag Tolikara Mikael, Dadim 1716, Kapolres Tolikara, Hamba Tuhan. (Nendi/Nay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *