banner 728x286

Masyarakat Distrik Egiam Kabupaten Tolikara Minta Pemda Bantu Tenaga Guru, Kesehatan, dan Starlink

banner 120x600

KARUBAGA, SUARALANI.id — Masyarakat Distrik Egiam, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, meminta perhatian serius Pemerintah Daerah (Pemda) Tolikara untuk membantu penyediaan tenaga guru, tenaga kesehatan, serta akses internet berupa Wi-Fi, layanan satelit Starlink, dan Radio SSB. Permintaan tersebut disampaikan karena hingga kini Distrik Egiam masih terisolir dan mengalami keterbatasan jaringan komunikasi serta pelayanan dasar.

Tokoh masyarakat Distrik Egiam, Suara Kogoya, menyampaikan bahwa ketiadaan akses internet dan minimnya tenaga pelayanan berdampak besar pada berbagai sektor, terutama pendidikan, pelayanan kesehatan, serta komunikasi pemerintahan distrik dan kampung. Anak-anak sekolah kesulitan mengikuti proses belajar mengajar, sementara tenaga guru dan tenaga kesehatan terbatas dalam menjalankan tugas dan berkoordinasi dengan pihak terkait di Karubaga maupun daerah lain.

“Kami sangat berharap Pemda Tolikara bisa melihat kondisi kami di Distrik Egiam. Internet sudah menjadi kebutuhan dasar. Tanpa jaringan, kami tertinggal jauh, baik dalam pendidikan maupun pelayanan publik,” ujar Suara Kogoya kepada media di Egiam , Jumat (12/12/2025).

Menurut masyarakat, bantuan Wi-Fi atau Starlink akan sangat membantu apabila dipasang di titik-titik strategis seperti kantor distrik, sekolah, puskesmas, dan gereja. Selain mendukung aktivitas pemerintahan, akses internet juga dinilai penting untuk menunjang pendidikan, pelayanan kesehatan, serta membuka wawasan masyarakat dan mempercepat pembangunan di wilayah pegunungan yang masih terisolir.

Masyarakat Distrik Egiam berharap permintaan ini dapat segera ditindaklanjuti melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tolikara, Dinas Pendidikan, serta Dinas Kesehatan, baik melalui program daerah maupun kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat.

“Kami tidak minta yang berlebihan, cukup satu atau dua titik Starlink atau Wi-Fi agar kami bisa terhubung dengan dunia luar,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Maribet Wonda. Ia mengatakan wilayah distrik pedalaman, khususnya Distrik Egiam, sangat sulit dijangkau dan sangat membutuhkan jaringan internet serta Radio SSB untuk memudahkan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Tolikara.

“Kunjungan Pemda ke Egiam sering kali tidak ada informasi sebelumnya, sehingga masyarakat sudah pergi beraktivitas saat rombongan tiba. Karena itu kami mohon usulan ini ditanggapi secara serius,” ujarnya.

Selain itu, Maribet Wonda menyoroti kondisi puskesmas dan sekolah yang telah dibangun, namun belum didukung dengan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan yang menetap di distrik tersebut.

“Pada tahun 2026 kami berharap Pemda Tolikara segera menugaskan tenaga kesehatan dan guru di Distrik Egiam agar pelayanan kesehatan dan aktivitas sekolah dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Ia menegaskan bahwa ada beberapa poin prioritas yang sangat diharapkan masyarakat Distrik Egiam, yakni penyediaan Wi-Fi atau Starlink, Radio SSB, tenaga kesehatan, dan tenaga guru.

“Mohon perhatikan kami sebagai distrik perbatasan dan pedalaman agar pemerataan pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya.[Yigibalom_Nay]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *