TOLIKARA, SUARALANI.id—Sejumlah Pelajar SD Inpres Yemakwi dan SMP Negeri Goyage Kabupaten Tolikara terpaksa buat jembatan Kali Goyage agar dapat tetap sekolah. Ini terjadi pasca jembatan penghubung yang menjadi akses satu-satunya antara desa di dua Distrik dan Kabupaten tersebut putus terseret banjir.
Jembatan itu juga satu-satunya akses anak-anak sekolah dari Desa Tigikun Distrik Goyage dan Distrik Geya menuju sekolah yang terletak di sebelah kali. Kamis, 06/03/2025
Marani Maikhel Yigibalom menyebutkan jembatan Kali goyage yang hilang akibat banjir karena luapan air Sungai Goyage beberapa hari hujan terus menerus, setiap hari Orangtua siswa bersama siswa buat jembatan setiap pagi karena hujan malam jembatan tetap putus setiap malam atau sore.
“Setiap hari Jembatan putus siswa kami tidak bisa masuk sekolah seperti biasa karena dalam waktu dekat siswa Kelas IX SMP Ujian, “Ujar. Marani Yigibalom Guru Kontrak SMP Negeri Goyage kepada media melalui pesan singkat.
Ia, menambahkan kali goyage banjir tidak seperti biasanya tapi air pindah pindah pagi jalur lain sore jalur sehingga jembatan selalu di hanjut terus sehingga saat ini kami guru dengan siswa buat jembatan gantung untuk siswa bisa sekolah.
Pantauan media ini video berdurasi 00;23 menit viral di media sosial siswa laki laki SMP Negeri Goyage distrik Goyage sedang buat jembatan dan siswi lagi duduk menunggu teman teman laki-laki buat jembatan.
Menurutnya salah satu dampak yang paling dirasakan adalah kesulitan anak-anak untuk berangkat ke sekolah ketika hujan, sehingga kali ini anak anak buat jembatan sendiri namun kemungkinan akan hanyut kembali.
Salah seorang siswa Paman kogoya mengatakan kita selalu sangat kewalahan dengan buat jembatan karena tidak bawa parang dan kampak untuk buat jembatan kami berusaha dan orangtua kita bantu buat jembatan sama-sama namun sekarang kami buat sendiri.
“Tidak jalan lain menempuh ke sekolah hanya lewat kali Goyage tapi selalu kendala dengan banjir sehingga kami selalu hadapi kendala begini terus,”ujara paman kogoya siswa kelas IX SMP N Goyage.
Paman menambahkan kami kwatir klu saat ujian terjadi kehujanan, jika hujan deras pasti jembatan akan putus sehingga nasib kita bisa terkandas atau batal ujian sekolah dan Ujian Nasional tinggal menunggu bulan. Tuturnya. (Nay_Yigibalom)
