KARUBAGA, SUARALANI.id — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tolikara menggelar kegiatan sosialisasi di Distrik Bokondini. Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan keberadaan serta peran GOW kepada masyarakat dan pemerintah distrik, mengingat selama ini organisasi tersebut belum hadir di 46 distrik di wilayah Kabupaten Tolikara.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua GOW Kabupaten Tolikara, Ny. Renny W. Wonda, A.Md.Sos, memaparkan visi, misi, serta program kerja organisasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia wanita, dan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Menurut Renny Weya Wonda, sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk membentuk kepengurusan GOW di setiap distrik. Menurut Renny Weya Wonda, sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk membentuk kepengurusan GOW di setiap distrik serta sosialisasi dan saat ini kami ada di Wilayah Pembangunan empat di antaranya Distrik Bewani, Kamboneri, Bokoneri dan Bokondini dipusatkan di Bokondini.
“Kami ingin agar seluruh perempuan di Tolikara, termasuk di Bokondini, dapat terlibat aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi yang memberi manfaat bagi keluarga dan masyarakat,” ujar Renny Weya.
Pihak Distrik Bokondini menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan dukungannya agar GOW dapat segera terbentuk di tingkat distrik, sehingga koordinasi kegiatan pemberdayaan perempuan dapat berjalan lebih efektif di seluruh wilayah Tolikara.
seusai kegiatan ibu Ketua GOW Tolikara Renny W. Wenda berikan uang Gula Kopi kepada ibu-ibu sebesar 10 juta untuk putar kopi, jangan lihat dari nilai yang penting sama-sama bisa putar kopi.
Sementara itu, Sekretaris GOW Kabupaten Tolikara, Lemsina Kogoya, SS, MM menyampaikan apresiasi atas kehadiran para ibu dari beberapa wilayah pembangunan yang hadir mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.
“Selama ini organisasi GOW belum pernah ada di Kabupaten Tolikara sejak daerah ini berdiri. Namun di bawah kepemimpinan Bupati Willem Wandik Yotham Wonda, kami mulai melihat adanya perhatian terhadap penguatan organisasi wanita,” ujarnya kepada para ibu-ibu di Bokondini.
Lemsina menambahkan, tahun depan GOW akan menyusun program kerja yang lebih terarah agar dapat melibatkan berbagai organisasi wanita yang ada, baik dari unsur gereja, pemerintah, Persit, Bhayangkari, maupun organisasi perempuan lainnya.
“Usulan yang disampaikan terkait usaha kios dan kegiatan ekonomi lainnya akan kami teruskan kepada dinas terkait agar bisa ditindaklanjuti,” tambahnya.
Lemsina menambahkan kegiatan sosialisasi selanjutnya akan kami lakukan di Wilayah Pembangunan Tiga dipusatkan di Distrik Kembu, Hari Kamis, (13/11/2025), selanjutnya Distrik Kanggime di akhiri dengan Wilayah Wari/Dow.
Sementara itu, Deliana Payokwa, anggota GOW dari Distrik Bokondini, mengaku sangat senang karena GOW dapat hadir dan mensosialisasikan program kerja secara langsung di wilayah mereka.
“Selama ini, ibu-ibu di Wilayah Pembangunan Empat masih membuat kerajinan tangan seperti noken, kue, gelang, dan lainnya. Namun kegiatan seperti ini jarang sekali menyentuh langsung usaha kami,” ujarnya.
Ia berharap ke depan Dinas Perindustrian dan Koperasi (Perindakop) maupun organisasi lain dapat menjalin koordinasi dengan para pelaku usaha perempuan di daerah, sehingga kreativitas dan kemampuan ekonomi mereka dapat terus berkembang.Tutupnya. [Yigibalom_Nay]
