banner 728x286

Bentuk Karakter Pemuda, Komisi Pemuda Klasis Goyage Gelar Seminar dan KKR

Tampak Pemuda Pemudi Mengikuti Ibadah KKR Aula GIDI Klasis Goyage, (7/9/2025). suaralani/Yigibalom-Nay
banner 120x600

TOLIKARA, SUARALANI.id–Untuk membentuk generasi muda yang beriman dan berkarakter mulia, Komisi Pemuda Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Klasis Goyage menyelenggarakan seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 5 hingga 7 September 2025, dan bertempat di Aula GIDI Klasis Goyage.

Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) ini mengangkat tema “Pemuda yang Tampil Beda,” yang merupakan tema nasional dari Departemen Pemuda GIDI Pusat. Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua GIDI Klasis Goyage, Pdt. Yarin Kogoya, serta jajaran pengurus klasis lainnya. Turut hadir pula Kepala Distrik Goyage, Tarus Kogoya, S.Pt, Ev. Vigor Vigran Yikwa, S.Th, para kader, kepala desa, serta pemuda-pemudi dari sembilan jemaat yang berada di bawah naungan Klasis Goyage.

Ketua Komisi Pemuda Klasis Goyage, Ev. Kossai Yigibalom, menjelaskan bahwa kegiatan seminar dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 5 hingga 6 September, dan ditutup dengan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) pada hari Minggu, 7 September. Kegiatan ini baru saja selesai digelar dan melibatkan partisipasi dari sembilan jemaat, termasuk keterlibatan aktif dari Kaum Bapak, Kaum Ibu, serta seluruh unsur pelayanan jemaat lainnya.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar ke depan para pemuda dan kader GIDI dapat bertumbuh secara rohani sekaligus memiliki karakter yang kuat dan positif. Karena itulah kami melaksanakan kegiatan ini,” ujar Ketua Komisi Pemuda Klasis Goyage, Kossai Yigibalom, saat ditemui oleh wartawan usai berlangsungnya seminar.

Menurutnya Sesuai dengan Tema pemuda GIDI saat ini, “Pemuda Yang Tampil beda”, menekankan harapan agar pemuda GIDI menunjukkan identitas yang berbeda, berinovasi, dan membawa perubahan positif melalui talenta dan iman mereka, menjadi terang dan garam bagi masyarakat melalui kesetiaan pada kebenaran Kristus.

Lebih Lanjut Dalam Kegiatan seminar ini kita kolaborarasi dengan kegiatan Pemuda GIDI Pusat di Wilayah Yamo agar pemuda yang tidak ikut bisa menerima materi disini, berharap pemuda betul-betul menemukan tujuan hidup dan menujukan karakter iman yang berbeda, tidak muda .terpengaruh oleh perkembangan zaman atau teknologi.

Sementara itu Kepala Distrik Tarus Kogoya, S.Pt menyampaikan terima kasih kepada Ketua Pemuda serta panitia Seminar dan KKR Pemuda GIDI Klasis Goyage telah lakukan selama tiga hari Jumat hingga minggu telah selesai dengan baik dalam perlindungan Tuhan.

Kepala Distrik menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada sembilan pemuda jemaat yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga tuntas. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada para pemateri, yang merupakan putra-putri terbaik dari Goyage, serta kepada pembawa Firman, yakni Ketua Pemuda Wilayah Toli. Seluruh materi yang disampaikan sangat berarti, karena bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan keselamatan masyarakat di Distrik Goyage.

“Menjadi pemuda yang tampil beda berarti memiliki identitas yang teguh di dalam Kristus. Jangan hanya ikut-ikutan atau terbawa tren dunia meski teknologi terus berkembang, tetaplah berdiri kokoh sebagai pemuda yang hidup dalam Tuhan,” tuturnya.

Menurut Tarus Kogoya, zaman sekarang bergerak dengan sangat dinamis, di mana kemajuan teknologi memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan, terutama di kalangan generasi muda dan gereja GIDI. Meski begitu, sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk tetap teguh dan tidak takut menghadapi tantangan tersebut.

“Kita perlu mampu membedakan antara yang baik dan yang tidak. Dan satu-satunya cara untuk menemukan kebenaran itu adalah dengan kembali kepada firman Tuhan. Ketika kita membaca Alkitab setiap hari, di situlah kita belajar mendengar suara Tuhan,” ujarnya. (Yigibalom_Nay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *