banner 728x286

Rayakan HUT GIDI ke-62, Pdt. Gandius Enembe: Api Penginjilan Terus Menyala

banner 120x600
banner 468x60

KARUBAGA, SUARALANI.id Umat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) se-Wilayah Toli 17 Klasis merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Gereja GIDI dengan ibadah syukur yang dipusatkan di Lapangan Merah Putih atau Lapangan Pemuda Karubaga, Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Rabu (12/2/2025).

Perayaan ini menjadi momentum untuk terus memberitakan Injil, dengan harapan cahaya kebenaran Kristus semakin bertumbuh dalam kehidupan setiap umat manusia, baik di Tanah Papua maupun di seluruh Indonesia.

banner 325x300

Acara diawali dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Gereja GIDI oleh Pdt. Yermias Wandik, S.Th, serta drama singkat tentang masuknya Injil ke Tolikara yang diperankan oleh pemuda-pemudi. Ibadah syukur sebagai acara puncak dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Badan Pekerja Pusat (BPP-GIDI), Pdt. Gandius Enembe, S.Th.

Dalam khotbahnya, Pdt. Gandius Enembe menegaskan bahwa semangat penginjilan tetap menyala hingga saat ini. “Api penginjilan belum padam. Semangat itu masih ada, dan Roh Kudus terus menyertai kita untuk memberitakan Injil hingga kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa tema nasional GIDI saat ini adalah “Penginjilan Belum Selesai”, dengan subtema “Gereja GIDI Mandiri”. Menurutnya, Gereja GIDI telah melakukan penginjilan hingga ke tingkat global, sehingga kemandirian gereja menjadi hal yang sangat penting. “Kemandirian gereja harus kembali seperti Gereja mula-mula, dalam hal doa, dana, dan dukungan dari jemaat sendiri,” katanya.

Dalam rangka mendukung kemandirian gereja, sebelumnya telah dilaksanakan seminar sehari untuk membekali para pemimpin dan jemaat. “Kami sudah memberikan materi dalam seminar kemarin. Kemandirian gereja adalah sesuatu yang harus kita upayakan bersama,” tambahnya.

Gereja GIDI telah berusia 62 tahun. Awalnya, gereja ini lahir dengan kesederhanaan di pedalaman Papua, kemudian berkembang hingga mampu berdiri di atas kaki sendiri. Sejak pertama kali didirikan dengan nama Gereja Injili Irian Barat, kemudian berganti menjadi Gereja Injili di Irian Jaya, dan akhirnya menjadi Gereja Injili di Indonesia (GIDI), gereja ini terus melakukan penginjilan baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Saat ini, GIDI telah mengutus penginjil ke berbagai negara seperti Uganda, Yunani, Papua Nugini, dan Australia. Wilayah Toli juga telah menyiapkan misionaris, Ev. Misi Weya, S.Th, yang akan diutus ke Fiji pada tahun 2025 sebagai bagian dari penginjilan global yang terus berlangsung hingga Tuhan Yesus datang kembali.

Wakil Ketua GIDI Wilayah Toli, Pdt. Yermias Wandik, S.Th, menyampaikan apresiasi kepada pimpinan BPP-GIDI yang telah hadir dan memberikan materi dalam seminar, serta menyampaikan firman Tuhan dalam perayaan HUT ke-62 ini. Ia juga mengapresiasi panitia yang telah mempersiapkan acara dengan baik, termasuk pembuatan kue ulang tahun yang desainnya menyerupai Kantor Presiden GIDI.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Nusantara yang menghormati perayaan ini dengan menghentikan aktivitas perdagangan dan kios selama ibadah berlangsung. Ini memungkinkan perayaan berjalan dengan baik tanpa gangguan,” ungkapnya.

Penjabat Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH, M.AP, melalui Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tolikara, turut menyampaikan apresiasi kepada GIDI Wilayah Toli dan calon Wilayah Kembu yang telah mandiri dalam melaksanakan perayaan HUT ke-62 tanpa campur tangan pemerintah.

“Gereja sebagai mitra pemerintah harus terus bergandengan tangan dalam menjalankan tugasnya. Pemerintah tidak menutup mata terhadap kegiatan gereja dan selalu siap mendukung,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tolikara atas suksesnya pemilu tahun 2024 yang berlangsung aman, lancar, dan demokratis. “Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan para hamba Tuhan dan seluruh masyarakat Tolikara. Kita berharap pelantikan pada 20 Februari mendatang juga dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Setelah ibadah, dilaksanakan acara penggalangan dana melalui Kumpul Babi Penginjilan dan hasil bumi. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung penginjilan, termasuk keberangkatan Ev. Misi Weya, S.Th, ke Fiji.

Acara ini dihadiri oleh Sekjen BPP-GIDI Pdt. Gandius Enembe, Bendahara Umum BPP-GIDI Wilson Pagawak, S.Th, 17 pimpinan klasis Wilayah Toli, serta ribuan jemaat GIDI dari seluruh wilayah Tolikara. (Nay Yigibalom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *