banner 728x286

GIDI Jemaat Alobaga Gelar Acara Makan Sumbang untuk Galang Dana Kas Kaum Ibu

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 2621440;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 41;
banner 120x600

ALOBAGA, SUARALANI.id–Dalam upaya mengumpulkan dana kas Kaum, Jemaat GIDI Alobaga Calon Klasis Geya di Wilayah Toli, Kabupaten Tolikara, mengadakan acara Makan Sumbang pada Kamis, (6/11/ 2025).

Sekretaris Panitia Makan Sumbang, Welle Kogoya, SH, menyampaikan bahwa GIDI Jemaat Alobaga, Calon Klasis Geya, mengadakan acara makan sumbang dengan tujuan menggalang dana untuk kas Kaum Ibu.

“Kas Kaum Ibu GIDI Jemaat Alobaga selama ini belum ada. Karena itu, kami mengadakan acara makan sumbang untuk mengumpulkan dana kas Kaum Ibu. Selama ini, satu-satunya pemasukan hanya dari kolekte ibadah kaum ibu, tetapi jumlahnya tidak lebih dari dua ratus ribu rupiah,” ujarnya.

Menurut Welle, pemasukan bulanan yang kecil membuat mereka tergerak untuk mencari cara lain dalam membangun kas. “Kami percaya berkat Tuhan hadir melalui makanan lokal seperti pisang, jagung, dan ubi. Karena itu, kami melaksanakan acara makan sumbang dengan penuh sukacita,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa panitia telah menyebarkan surat sumbangan kasih kepada GIDI Klasis Goyage, Calon Klasis Geya, Kader GIDI, serta gereja-gereja tetangga pada minggu sebelumnya. “Puji Tuhan, banyak yang menanggapi dan datang memberikan sumbangan kasih kepada kami,” jelasnya.

“Atas nama panitia dan jemaat, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak baik Klasis Goyage, Geya, Kader GIDI, maupun gereja tetangga yang telah turut membantu. Kami tidak dapat membalasnya, tetapi kami percaya Tuhan Yesus akan memberkati setiap tangan yang telah memberi,” ungkapnya.

Welle menambahkan, berkat yang diterima dari kegiatan tersebut mencapai Rp149.176.000 (seratus empat puluh sembilan juta seratus tujuh puluh enam ribu rupiah).

Sementara itu, Ketua Panitia, Tunius Wenda, mengatakan bahwa meski kondisi ekonomi saat ini cukup sulit, masyarakat tetap memiliki kepedulian dan kasih terhadap sesama.

“Situasi perputaran uang memang sedang sulit, tetapi karena karunia dan kasih dari orang-orang Toli yang begitu besar, banyak berkat yang kami terima,” kata Tunius.

Ia menambahkan, panitia masih membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin memberikan sumbangan hingga bulan Desember.

“Acara makan sumbang memang sudah selesai, tetapi bagi yang masih tergerak hati untuk memberi, kami tetap membuka kesempatan. Kami sangat bersyukur atas semua bantuan yang sudah masuk,” pungkasnya.[Yigibalom_Nay]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *