KARUBAGA, SUARALANI.id — Pemerintah Kabupaten Tolikara kembali menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III kepada masyarakat di Distrik Wari, Dow, Egiam, Wina, dan Dundua. Penyaluran dilakukan langsung di masing-masing distrik dengan menggunakan pesawat perintis untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses jalur darat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tolikara, Andrus Kogoya, S.Sos, menjelaskan bahwa pihaknya menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.
“Kami menyerahkan BLT di beberapa titik koordinat, termasuk daerah yang selama ini sulit dijangkau seperti Wari, Egiam, Dow, dan Wina. Pemda telah menyiapkan pesawat agar bantuan ini bisa sampai langsung ke masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan akan disalurkan melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang akan membagikan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Memang ada beberapa distrik seperti Dow, Wari, Egiam, dan Wina yang jumlah KPM-nya masih sedikit. Namun yang terpenting bukan jumlah bantuannya, melainkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Andrus, kunjungan ke daerah-daerah terisolir menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat pedalaman. “Kami turun bersama TKSK dan PKH agar masyarakat yang berhak benar-benar terdaftar dan menerima bantuan sesuai ketentuan,” lanjutnya.

Sementara itu, perwakilan Dinas Sosial yang turut menyerahkan bantuan, Menase Wanimbo, mengatakan bahwa tim Dinas Sosial bersama PKH dan TKSK membawa langsung dana sesuai daftar KPM yang telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial RI.
“Kami hanya mengusulkan data berdasarkan KTP yang dikumpulkan oleh warga melalui TKSK, namun keputusan akhir penerima ditentukan oleh Kemensos,” jelasnya.
Menase menambahkan, selama ini proses penyaluran kerap terhambat karena kondisi geografis yang sulit dijangkau kendaraan darat. Namun, berkat kebijakan Bupati Willem Wandik dan Wakil Bupati Yotham Wonda, kini pemerintah daerah mencarter pesawat untuk memastikan bantuan bisa diterima langsung oleh masyarakat di lapangan.

Dalam kesempatan yang sama, Aswin, Koordinator PKH Kabupaten Tolikara, menuturkan bahwa timnya membawa dua jenis bantuan, yakni BLT sembako dan PKH.
“Kami akan kembali lagi pada bulan Desember untuk menyalurkan bantuan tahap berikutnya. Semoga nilainya bisa lebih besar sebagai berkat Natal bagi warga,” katanya.
Hal senada disampaikan Obet Liwiya, yang menjelaskan bahwa sebelumnya masyarakat hanya menerima BLT di Karubaga, namun kini bantuan PKH juga disalurkan langsung ke distrik.

“Dulu nilainya kecil sehingga hanya dibagikan di Karubaga, tetapi sekarang sudah lebih besar sehingga bisa kami antar langsung ke wilayah penerima,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kuruku Distrik Wari, Yundas Treido, menyampaikan apresiasinya atas kebijakan pemerintah daerah yang menyalurkan bantuan langsung ke lapangan.
“Kami harap ke depan penyaluran seperti ini terus dilakukan agar masyarakat pelosok benar-benar merasakan perhatian pemerintah. Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Willem Wandik dan Wabup Yotham Wonda atas kepemimpinan yang pro-rakyat,” ujarnya. (Yigibalom_Nay)














