KARUBAGA, SUARALANI.id – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tolikara menggelar ibadah perdana sekaligus seminar bertema “Perempuan di Era Digital” di Gereja GIDI Ebenazer Karubaga, Rabu (24/9/2025).
Ketua TP-PKK Tolikara, Ny. Elisabet Y.F. Wandik, SE, MM, menegaskan bahwa setiap langkah program kerja organisasi akan diawali dengan dasar iman.
“Mengawali seluruh program kerja TP-PKK, kami menggelar ibadah perdana. Nasehat hamba Tuhan menjadi pegangan kami dalam menjalankan kegiatan ke depan. Dari 46 distrik, perwakilan perempuan hadir bersama di sini,” ujarnya.

Elisabet juga mengajak seluruh perempuan Tolikara untuk bersatu dan berkolaborasi dalam mengimplementasikan program kerja PKK periode 2025–2030, yang sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati: “Menuju Masyarakat Tolikara yang Religius, Berbudaya, Mandiri, Adil, dan Sejahtera.”
Menurutnya, PKK akan tetap berfokus pada keluarga sebagai basis pelayanan. Melalui pemberdayaan keluarga, diharapkan lahir masyarakat yang berkualitas, mandiri, dan berdaya saing. PKK Tolikara pun akan terus berkolaborasi dengan OPD, organisasi perempuan, serta lembaga keagamaan untuk memperkuat implementasi program.
Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berkelanjutan.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh dukungan semua unsur, mulai dari Pemda, TNI/Polri, gereja, organisasi kepemudaan, hingga TP-PKK,” ucapnya.

Ia menegaskan, peran perempuan sangat vital dalam pembangunan Tolikara.
“Peran PKK sangat penting karena sehebat apapun seorang suami, ia tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan istri. Saya ada di sini sebagai bupati juga karena doa dan dukungan istri saya,” tambahnya.
Dalam seminar tersebut, TP-PKK menghadirkan pemateri dari STT Is Kinje Jayapura, Ibu Wanma, yang membawakan materi mengenai peran strategis perempuan dalam era digital. Bupati berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat kapasitas perempuan hingga ke kampung-kampung di lima wilayah pembangunan Tolikara: Karubaga, Bokondini, Kanggime, Kembu, dan Wari/Douw.
“Perempuan Papua itu kuat dan hebat. Tugas kita mendekatkan mereka dan membina dengan cara yang benar agar mama-mama di kampung bisa berdaya,” tandas Willem.

Acara ini turut dihadiri Sekda Tolikara Dr. Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA Kapolres Tolikara, perwakilan Kodim, Kemenag Tolikara, Ketua DPRK Meinus Y. Wenda, S.IP, Ketua TP-PKK Elisabet Y.F. Wandik, serta tokoh gereja Pdt. Aten Yikwa, S.Th, M.Th. TP-PKK Tolikara Gelar Ibadah Perdana dan Seminar Perempuan di Era Digital. (Yigibalom_Nay)














