KARUBAGA, SUARALANI.id—Pemerintah Kabupaten Tolikara kembali menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap IV dan paket sembako Tahap IV dan BLTS Kestra Tahap I dari Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Di Aula Dinsos Tolikara, Selasa (18/11/2025)
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tolikara, Andrus Kogoya, S.Sos, menegaskan bahwa penyaluran Dana BLT, BLTS, dan PKH Tahap IV harus benar-benar menjangkau seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak. Ia mengingatkan bahwa jumlah KPM terbatas, namun kehadiran pemerintah di distrik memiliki arti penting bagi masyarakat, terutama menjelang perayaan Natal.
“Kami selalu tekankan bahwa dana ini sangat berarti bagi masyarakat. Dengan adanya BLTS yang nilainya cukup besar, kami ingin bantuan ini benar-benar dirasakan untuk kebutuhan perayaan Natal,” ujarnya.

Kadinsos menjelaskan bahwa besarnya nominal BLTS pada Tahap IV disebabkan oleh adanya penambahan sisa anggaran akhir tahun yang digabungkan ke tahap terakhir. Ia meminta para TKSK distrik untuk menyalurkan dana tersebut sesuai kearifan lokal masing-masing wilayah.
“Dana harus sampai di distrik, tidak boleh dibagikan di jalan-jalan. Kami akan terus memantau proses penyaluran Dana BLT Tahap IV,” tegasnya.
Ia menyoroti distrik-distrik yang sulit dijangkau, seperti Gika, Egiam, Wari, Dow, dan Wina. Untuk memastikan bantuan tetap sampai ke penerima, Dinas Sosial bersama tim turun langsung menggunakan pesawat.
“Tahap terakhir ini harus benar-benar turun ke lapangan, terutama di daerah terisolir,” jelasnya.

Menurut Andrus, pemerintah berharap peredaran uang dan upaya pengentasan kemiskinan di distrik-distrik tersebut dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
PT Pos Indonesia Cabang Wamena memastikan penyaluran Dana BLT, BLTS, dan PKH Tahap IV berjalan sesuai jadwal. Kepala Kantor Pos Wamena, Walilo, menyampaikan bahwa jumlah KPM penerima mencapai 27.285 KPM dengan total dana Rp 50.638.500.000. jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Kantor Pos Jayapura, Matias Mirino, menjelaskan bahwa penyaluran kali ini mencakup tiga program bantuan:BLT Sembako Tahap IV,PKH Tahap IV,BLTS Kestra Tahap I Tahun 2025, yang akan berlanjut pada tahap berikutnya.

“Hari ini kami menyalurkan BLT Sembako dan PKH Tahap IV, ditambah BLTS Kestra Tahap I, sehingga total bantuannya melebihi 50 miliar rupiah,” jelasnya. Ia berharap penyaluran sesuai mekanisme agar masyarakat dapat menikmati bantuannya pada momen Natal.
Asisten I Setda Tolikara, Samuel Kogoya, SH, mewakili Bupati Tolikara, menyampaikan apresiasi terhadap upaya pemerintah pusat dan daerah sehingga bantuan BLT, PKH, dan BLTS dapat dicairkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Dana Tahap IV lebih besar karena adanya BLTS Kestra yang bersifat sementara, mungkin terkait kondisi ekonomi atau bencana,” katanya.
Ia menyampaikan rasa syukur karena Tolikara dapat menerima dan menyalurkan dana tahap akhir dalam waktu yang relatif singkat.
“Biasanya jika dana tidak tersalurkan, akan ditarik kembali. Karena itu kami berterima kasih kepada Kadis Sosial yang bekerja cepat memastikan dana ini sampai ke masyarakat,” ujarnya.

Asisten I juga memberikan instruksi tegas kepada 46 Kepala Distrik agar mengawasi penyaluran sampai benar-benar tiba di tangan KPM. Tanpa pengawasan ketat, menurutnya, dana bisa saja tidak diterima oleh masyarakat.
“Dana BLT dan PKH ini harus diberikan langsung kepada penerima sesuai daftar KPM. Kami akan memantau prosesnya melalui grup WhatsApp Kepala Distrik. Sedikit apa pun dananya, sangat berarti bagi masyarakat di suasana Natal,” tambahnya.
Acara penyerahan turut dihadiri Asisten I Samuel Kogoya, perwakilan Polres Tolikara, perwakilan Kodim 1716 Tolikara, 46 Kepala Distrik, 46 TKSK, staf Dinas Sosial, pendamping PKH, kepala suku, dan tokoh gereja. (Yigibalom_Nay)














